ada....

ada yang pergi....
ada yang datang...
ada yang tetap tinggal...
ada pula yang berhenti sejenak... lalu pergi lagi...
dan pula ada yang sepintas lalu hanya numpang lewat....

lalu lupa....

menunggu ada kalanya bermakna...
atau justru sebuah kesia-siaan....
sebuah pertanyaan tentang kesediaan akan penantian...
itu lawas.....
yang jelas kau tahu jawabanku...

yang ku lakukan masih disini.. berdoa...
sembari melakukan apa yang harusnya ku lakukan...

jika kau melihatku--mendengarku--yang masih di sana melihatmu pergi...atau menantikanmu kembali....
artikan saja sesukamu....

kau tak pernah memintaku menunggu...
pun aku padamu....

berjalanlah...sesukamu.
man gotta do what man gotta do.
i do too

Kepergianku bukan tiba-tiba

jika suatu hari aku pergi,
itu bukan tiba-tiba....

Saat hadirku tak lagi kau sambut dan hanya kau jawab dengan hadrikmu, saat kesabaranku begitu saja kau abaikan, saat penantianku tak lagi kau perhitungkan, saat kesempatan itu kau sia-siakan...
saat itu pula orang yg sungguh menghargai waktu menuntunku...
saat itu pula hadir seseorang yang sedang herusaha membahagiakan...

Selama kau semakin menjauhi-Nya...
saat itu pula yang sungguh berusaha dekat dengan-Nya menghampiriku....
entah singgah sejenaak ataukah tinggal...
setidaknya ia menarikku menjauh dan melihat lebih luas.... mengerti lebih banyak.... mengingatkan kembali diriku tentang apa aku.... tentang Dia...

jika suatu hari aku pergi,
ini bukan tiba-tiba,
bukan karena dia...
bisa jadi karena Dia....

May 9th 2016

ketika tetiba tentang kamu...

Tuhan… Engkau yang menggenggam hati kami, menjaga seluruh kehidupan kami,

ampuni dosa ku, lalaiku, ingkarku, khilafku…Sungguh engkau satu2nya dzat yang maha pengampun, maha luas…

Allah ya rabb yang maha kasih…
mohon jagalah aku agar tetap teguh pada jalanmu,
yakinkan aku dan luruskan aku atas agamamu,
ampuni aku atas segala lalaiku,
aku takut, sungguh…
ketika rasa rindu ini tetiba hadir di hatiku…
aku khawatir, sungguh…
ketika hati dan pikir ku lebih mengingatnya daripada Engkau…
tapi aku senang, sungguh…
karena setiap ingatan dan rasa rindu yang entah sejak kapan ada itu hadir, merekalah yang mengantarkanku pada-Mu….
meyakinkanku untuk semakin meneguhkan diri di jalan-Mu…
memasrahkan diri sepenuh hati kepada-Mu…
hingga kerisauan dan kedamaian itu melebur menjadi satu dalam hatiku….
menuntunku untuk semakin mendekati-Mu…

Engkau Sang Pemilik jiwa ini….
sungguh hanya engkau satu-satunya…
terima kasih atas segala pendewasaan dan pelajaran melalui kisah yang engkau tuntunkan…..

terima kasih atas penjagaan-Mu…
terima kasih atas tuntunan-Mu…
terima kasih atas kasih-Mu…

jika memang baik, mohon dekatkanlah…
sungguh engkau yang maha mengetahui segala isi hati dan maha memberi atas segala yang terbaik bagi kami…

amin….

di hari pernikahan mantanmu

tidak harus kuceritakan semua perjalanan dan pengorbananku,
tak pula harus kutunjukkan semua lukaku,
apalagi meminta kau hapus peluhku...
atau bahkan berbagi sakitku....
tak perlu...

cukup lihat saja aku dari jauh jika kau mau.

cukup.

hidup saja dengan tawamu,
lari saja dengan candamu,
sembunyi saja dibalik duniamu,

cukup ku lihat kau jauh dari sini,

cukup.

cukup kau timpakan semua salah itu padaku...
akan ada saatnya aku berlalu dari hidupmu...
suatu waktu nanti, aku akan pergi, pasti...
tak perlu mengusirku tuk kesekian kali...
karena rasa ini hampir pada batasku...

tunggu saja waktu itu....

karena kita perlahan berjalan mundur
menjauh....

May'7'16

jangan baper

hai,
ku ingin katakan sesuatu, meski sebelumnya telah banyak hal kuungkapkan padamu... tapi, itu tak seluruhnya... dan aku tak berharap kau membaca ini...

tak semuanya dariku ku katakan.. dan itu tak perlu...
tak seluruhnya dariku kau tahu... dan itu tak perlu...

...
semalam... dan malam-malam yang lalu... akhirnya aku tahu.. semakin kau mengatakan itu.. sepertinya itu hanya kau menegaskan pada dirimu sendiri... seperti halnya aku...

"aku orang yang tak mudah suka....
dan jangan baper sama aku...", hampir tak pernah luput dr obrolan kita...

pun aku juga demikian...
"aku juga ga gampang baper, kok... tenang aja".... itu pula yang ku katakan...

"pun kalau kamu baper, gak secepat ini, kan... move on aja belum :p" katamu,
dan aku hanya tertawa...

ah... andaikan kau tahu...
tapi aku juga tak tahu tentang aku...
apakah ini hanya pengalihan sesaat, kah...
haha...