Maaf.
Telah kuintip sedikit ttg siapa dirimu, bahkan ku korek2 sedikit tentang keluargamu...
Dan trnyata ad yg membuatku tersedak, ktka diam2 kucermati sedikit karya ayahmu...
Seperti kejatuhan embun, tp tnyata ak tenggelam dlm segarnya kemurnian pagi, sejuk damaikan hati... Tersesat dlm pesona karya nya (ayahmu)... Kuambil kompas kehidupanq yg berdebu oleh ambisi n obsesi...
Sdikit harapan adikmu, sekar kinasih, mampu membantuq menjernihkannya...
Kini ibumu ada dihadapanq, tersenyum simpul penuh makna, tak tahu aku, apa itu...
Dan kau, yg telah membawaku k semua ini...
Tahukah kau, kasih... Sedikit celah yg q buka, membuatq kembali merasa inilah aku.... Inilah aku...
Aku yang pernah terobsesi untk menjadi seorang penyair, yg berusaha untk mencintai alamku dgn sastraq, yg terus ingin berkarya brsama2 org2 luar biasa.
Tapi itu aku yg dulu, tengoklah aku yg sekarang, hidupku dipenuhi oleh dominasi otak kiriq, yg penuh dgn logika, pnuh ambisi dunia, perhitungan materi, orientasi keuangan, gila status n ktenaran jg harga diri.... Ak kehilanan sisi lainq, terlalu lapuk dimakan lembaran2 nilai ujian,,, seakan kehilangan halusnya budi pekerti. Miris aku, terpuruk.....
Mungkin kau pun tak mengerti, kmana aku mengajakmu, hanya menuntunmu meniti ejaan aksara yg alurnya entah kemana, tp tenanglah kasih, disinilah akan kumuarakan segala kataku.... Terimakasih, sayang.. Telah mengundangku ke sedikit kisah hidupmu, tlah mengijinkanq menjadi slah satu tokoh yg kau critakan kpd org2 luar biasa disekitarmu.....
Telah kudapat secercah harapan untk q kmbali membuka sisi lainq, tlah kau ijinkan aku menjadi aku,siapa diriku,,,
kasih. . . .
Krn sdkt krya ayahmu, tlah menyadarkanq, bhwa seni itu menunjukkan siapa aku, mski bkn dgn kanvas,kuas ataupun tinta, tapi aku dapat berkarya dgn imaji kata yg kurangkai dgn niatan makna,meski tak seindah pujangga...
Ingin qkembali kpada mereka,mrdekakan diri brsama kmunitas sastra, brkarya membangun bangsa, brpartisipasi untk ibu pertiwi... Dgn penuh keikhlasan hati....
Terimakasih, Lintang, ijinkan aku untk karyaku... Terimakasih, Lintang, ucapkan salamq untk kluargamu... Sayang... :)
Telah kuintip sedikit ttg siapa dirimu, bahkan ku korek2 sedikit tentang keluargamu...
Dan trnyata ad yg membuatku tersedak, ktka diam2 kucermati sedikit karya ayahmu...
Seperti kejatuhan embun, tp tnyata ak tenggelam dlm segarnya kemurnian pagi, sejuk damaikan hati... Tersesat dlm pesona karya nya (ayahmu)... Kuambil kompas kehidupanq yg berdebu oleh ambisi n obsesi...
Sdikit harapan adikmu, sekar kinasih, mampu membantuq menjernihkannya...
Kini ibumu ada dihadapanq, tersenyum simpul penuh makna, tak tahu aku, apa itu...
Dan kau, yg telah membawaku k semua ini...
Tahukah kau, kasih... Sedikit celah yg q buka, membuatq kembali merasa inilah aku.... Inilah aku...
Aku yang pernah terobsesi untk menjadi seorang penyair, yg berusaha untk mencintai alamku dgn sastraq, yg terus ingin berkarya brsama2 org2 luar biasa.
Tapi itu aku yg dulu, tengoklah aku yg sekarang, hidupku dipenuhi oleh dominasi otak kiriq, yg penuh dgn logika, pnuh ambisi dunia, perhitungan materi, orientasi keuangan, gila status n ktenaran jg harga diri.... Ak kehilanan sisi lainq, terlalu lapuk dimakan lembaran2 nilai ujian,,, seakan kehilangan halusnya budi pekerti. Miris aku, terpuruk.....
Mungkin kau pun tak mengerti, kmana aku mengajakmu, hanya menuntunmu meniti ejaan aksara yg alurnya entah kemana, tp tenanglah kasih, disinilah akan kumuarakan segala kataku.... Terimakasih, sayang.. Telah mengundangku ke sedikit kisah hidupmu, tlah mengijinkanq menjadi slah satu tokoh yg kau critakan kpd org2 luar biasa disekitarmu.....
Telah kudapat secercah harapan untk q kmbali membuka sisi lainq, tlah kau ijinkan aku menjadi aku,siapa diriku,,,
kasih. . . .
Krn sdkt krya ayahmu, tlah menyadarkanq, bhwa seni itu menunjukkan siapa aku, mski bkn dgn kanvas,kuas ataupun tinta, tapi aku dapat berkarya dgn imaji kata yg kurangkai dgn niatan makna,meski tak seindah pujangga...
Ingin qkembali kpada mereka,mrdekakan diri brsama kmunitas sastra, brkarya membangun bangsa, brpartisipasi untk ibu pertiwi... Dgn penuh keikhlasan hati....
Terimakasih, Lintang, ijinkan aku untk karyaku... Terimakasih, Lintang, ucapkan salamq untk kluargamu... Sayang... :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar