Banyak yang bilang aku lebay ketika menghadapi masalah yang
berhubungan dengan perasaan, meskipun aku adalah seorang “cowok”…. Ya, tapi
memang begitulah aku… bisa dikata aku terlalu lemah untuk membiarkan semua hal
yang sewajarnya terjadi akibat ulahku begitu saja..aku terlalu memikirkannya…
Begitu juga ketika aku mengenal
sosok “U” dalam hidupku…lalu memikirkannya…
Begitu juga ketika aku mengenal sosok “U” dalam hidupku…
Awal pertemuan yang sama sekali tak kukira akhirnya menjadi
seperti ini… yapz…jujur, aku tak berharap kehancuran hatiku karenanya menjadi
akhir kisah ku dengannya….
Di gugus ekstra “___” dan dia teman seangkatanku…namun dia pula
yang menjadi senior keduaku karena diklat susulanku…
Jengah aku dengan sikap keras dan
cueknya…. Ya…
Dalam lautan dapat diukur, namun dalamnya hati seseorang siapa
yang tahu???
Karena itu pula ku baru tersadar
ketika kurasa sesuatu yang lain dihatiku…
Orang jawa bilang “enek sing nyasang” di hatiku…. Padahal hati
orang tiada ukurannya… entah di kedalaman berapa ia mampu menggetarkan hatiku,
hingga ku pun sanggup bertahan hingga kini, ya 1 tahun lebih….untuk
menunggunya….andai ada gema doga untuk hati dan perasaanku ini karenanya,
munkin ku tak kan sebingung sekarang…
Semua berawal dari…..
Tit…tittt..tit…!!!!!!!!!!
Entah berulang berapa kali suara
peluit yang buat junior ekskul lapangan bisa jadi tremor, phobia, bahkan
depresi untuk mendengar itu… diiringi hitungan maju berkelipatan 5, tak jarang
hingga 375 dan sebanyak itu pula aku punya hutang untuk lakukan senam rutinan
yang mungkin lebih mirip desebut sebagai boiling sport daripada sekedar warming
up untuk sebuah kegiatan…
Dan,,, yap, aku telat!!!
Sesuatu yang sama sekali tak ku inginkan, apa lagi ku sengaja…
meski ini diklat susulanku yang dipegang oleh rekan-rekanku sendiri
seangkatan….
Kusiapkan mental, kutata nafas dan
jantungku untuk terima semua boiling sport yang mungkin akan menjadi hutang tak
terbayar dariku…
Tak mau sia-siakan waktu…segera ku
bergegas menuju sumber suara….
Seribu langkah kilat per satuan nafasku…karena ku tak lagi
merasa bernafas saking kagetnya…..
“Syukurlah, hanya ada dia,
seorang…..”lirihku…dan akupun melambatkan langkahku setelah dari kejauhan
melihatnya hanya sendiri….
“Tenang…Cuma dia…sendiri pula…” kebiasaan
burukku muncul… haha….
****!!!!!!!!####$$$@@%%^_^***)****(!!!!!!!@@@$$##%%%^!!
Siapa sangka, seorang cewek, sendirian, mampu menghajar mental
dan keberanianku…..
GILA!!!! KILLER_
Pembantaian privat yang unforgettable… darinya…untukku (betapa
peDe’nya aku_) tak hanya sekali kurasakan itu…dank u yakin pasti baru aku yang
mendapatkan sesuatu yang special darinya…ha..ha…
Banyak kebahagiaan sekaligus…
Naik kelas…tambah tua,,,(tambah umur), tambah gede, tambah
tanggung jawab…tambah ngerti apa yang ku rasa….>>aku puber_
Aku “Suka” Dia….♥_♥
(maaf terlalu fulgar)
>>pdkt MODE on J
Belum sampe setahun
Gag krasa…..
Tapi, apa dia tau??!!
Modal tampang pas-pas an, otak gag cukup buat dapet predikat
cumlaude, tapi punya jabatan “ehm” di organisasi yang sama…hehe…
>>show my feel to her_
L
ditolak!!!
Tapi gag papa_ di Cuma bilang…”aku gag mau pacaran dulu”
Berarti aku masih boleh nunggu dia…
Setahun berlalu…..
Aku dan perasaanku…sendiri dalam penantianku..
Dalam usahaku luluhkan hatinya…terlalu ingin ku dapatkannya… tak
kan sia-sia yakin dan harapku…selalu…
Dia istimewa bagiku….
Aku ingin dia…..
Jika aku musisi
jalanan yang dimabuk rasa,,, mungkin kuciptakan lagu ini…
Aku mencintaimu, seperti pecandu yang cinta sabu_
Aku mencintaimu, seperti penjudi yang cinta dadu_
Meski cinta kita semu, tapi ku tak perduli, jika nanti ku masuk
bui_
“Norak” mungkin jika ku nyanyikan itu didepannya_
Tapi aku jujur untuk hal ini_ belum penah aku seyakin dan
sejujur ini tentang perasaanku… dia yang pertama bagiku….
>>next….
Mungkin kalian berfikir bahwa aku terlalu rumit untuk
menceritakan kisahku dengannya_...atau tiada yang istimewa bagi kalian, tapi,
tidak bagiku!!! Dia istimewa… dia begitu indah, dan ku pun susah
menggambarkannya dengan kata-kata..karena ku bukan pujangga…
Tapi ku ingin sedikit
bersenandung denganperasaanku yang jujur untuknya…
rasa sayang itu ada
ku tak mampu untuk bicara
terlebih mengungkapkan semua yang kini aku rasakan
dan ku tak mampu terus begini
karena setiap kali kupejamkan mata terbayang wajahmu
telah kucoba lupakan segala tentang dirimu
tetapi entah lah kenyataannya ku tak mampu
sekali lagi, aku tak mampu
haruskah angan kita yang indah hanyalah tersimpan dihati
telah kucoba lupakan segala tentang dirimu
tetapi entah lah kenyataannya ku tak mampu
rasa sayang itu ada dihatiku
rasa rindupun tlah tumbuh menggodaku
entah harus bagaimana memulainya kasih
ku jatuh cinta kepadamu
Naik kelas XII>>
Setelah sekian waktu ku jalani hari indahku dengan penantianku,
kesendirianku untuknya…terasa indah..dan tak terasa ku lewati masa kelas XI_
Tuhan seakan kabulkan do’aku..
Setelah sekian lama kunanti dia, aku dapatkan balasannya…. Ia
berikan tanggapan padaku… mungkin dia juga mulai menerimaku… walaupun sekedar
harapanku untuknya…semoga saja begitu…..
Masa kelas XII ku yang semakin indah… beberapa hari terakhir…
>>banyak temen yang bilang kalau aku geje_ga punya
relationship yang jelas dengannya, (HTS’an mungkin yang dimaksud)_
Dan…
Bagai tersambar petir di tengah taman bunga yang baru ku
nikmati, seakan ku terlempar dari naungan keindahan warna-warni mahkota
cintanya…tersakiti oleh wanginya sari kembang-kembang mekar yang baru
kudapatkan…terasa seperti tertusuk seribu duri bunga mawar di taman angan
indahku….
Pupus sudah… begitu lama ku nanti… hancur sudah hatiku dalam
sehari..karena sikapnya….
Dari sebuah guyonan yang sama sekali tak kusengaja, apa lagi
untuk menyinggung perasaannya… aku memang salah untuk hal ini… tapi ku kan
lebih salah jika ku tak akuinya…
Dan seribu maafpun telah ku sampaikan padanya.. namun tiada juga
ia terima aku kembali… aku benar-benar terpuruk karena perasaanku sendiri….
Malam ini…
Kurasa begitu sesak di dada… rasa bersalahku…kehilanganku atas
kebahagiaan yang baru sejenak kudapat darinya…musnah dalam sekejap…
Hingga nafaspun tak sampai di tekak, hanya setengah.. pening…aku
begitu gusar dengan semua ini… lewat tulisan ini…ku berharap agar ia mengerti
isi hatiku…bahwa aku masih menginginkannya…ku tak ingin ia bersikap seperti
ini…selalu…padaku…
Namun jangan salahkan aku bila akhirnya ku lelah dengan semua
sikapmu…karena kerasnya hatimu sehingga menekan perasaanku..
Mungkin saja rasa itu akan pergi….
Dan bila hatimu
termenung, bangun dari mimpi-mimpimu, membuka hatiomu yang dulu.. cerita saat
bersamaku…
Dan kini kurasa kau bukan sebuah nama”U” yang indah yang ku
kenal dulu..
Kau ciptakan balada untuk hatiku yang baru berbunga karena
siraman senyummu….
Untuk sebuah nama
Mengapa jiwaku mesti bergetar, Sedang musikpun manis ku dengar
Mungkin karna kulihat lagi lentik bulu matamu Bibirmu
Dan rambutmu yang kau biarkan
jatuh tergerai di keningmu
Makin mengajakku terpana, Kau goreskan gita cinta
Mengapa aku mesti duduk disini, Sedang kau tepat di depanku
Mestinya aku berdiri, Berjalan kedepanmu
Kusapa dan kunikmati wajahmu, Atau ku isyaratkan cinta
Tapi semua tak kulakukan, Kata orang cinta musti berkorban
Mengapa dadaku mesti berguncang, Bila kusebut namamu
Sedang kau diciptakan bukanlah untukku, Itu pasti
Tapi aku tak perduli, Sebab cinta bukan musti bersatu
Biar ku cumbui bayangmu, Dan kusandarkan harapanku
Aku masih menginginkanmu_tapi ku tak mau sikapmu yang seperti
itu…ku ingin kau tahu itu… untuk sebuah nama yang indah dihatiku, yang goreskan
luka pilu… kau… “U”